Tetapi beliau pernah berjanji akan memperhatikan Persis Solo. Ternyata janji memperhatikan Persis Solo tersebut memang dilaksanakannya dengan benar, buktinya beliau dari pertama dilantik hanya menjadi “pemerhati” Persis Solo. Beliau selalu hanya menjadi “pemerhati” Persis Solo dari tempat duduknya yang empuk itu.
Sejak dilantik beliau tidak pernah menjadi ketua umum, bahkan terlibat dalam pendanaan Persis Solo sekalipun saja belum pernah. Walikota tercinta kita ini memang sosok “pemerhati” sejati rupanya.
Tetapi teman-teman Pasoepati tidak boleh menyalahkan beliau, salahkan saja pengurus Persis yang tidak becus dan hanya bisa “njagagke” uluran tangan dari pihak lain tanpa berusaha sedikitpun. Apapun yang terjadi temen-temen Pasoepati harus tetap bersatu dan setia terhadap ikon sepakbola Solo ini.
Apapun yang terjadi, Solo adalah kota yang paling kita cintai karena SOLO BERSERI TANPA PRESTASI, GARA-GARA WALIKOTANYA TIDAK MAU KORUPSI.
Maju terus Pasoepati..!!
Sejak dilantik beliau tidak pernah menjadi ketua umum, bahkan terlibat dalam pendanaan Persis Solo sekalipun saja belum pernah. Walikota tercinta kita ini memang sosok “pemerhati” sejati rupanya.
Tetapi teman-teman Pasoepati tidak boleh menyalahkan beliau, salahkan saja pengurus Persis yang tidak becus dan hanya bisa “njagagke” uluran tangan dari pihak lain tanpa berusaha sedikitpun. Apapun yang terjadi temen-temen Pasoepati harus tetap bersatu dan setia terhadap ikon sepakbola Solo ini.
Apapun yang terjadi, Solo adalah kota yang paling kita cintai karena SOLO BERSERI TANPA PRESTASI, GARA-GARA WALIKOTANYA TIDAK MAU KORUPSI.